Jpeg

Kader Organisasi LDII tetap harus menjadi kader yang solid dan berkarakter 6 thobiat luhur.

Demikian penekanan yang disampaikan Dewan Penasehat Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII), KH. Nur Salim (16/12) di Padomasan Jember.

Agenda Konsolidasi Organisasi DPD LDII Kabupaten Jember yang dilaksanakan di Masjid Al-Hidayah, jalan Melati Padomasan, Jember dihadiri seluruh pengurus pleno DPD LDII, Ketua PC dan Ketua PAC se-Kabupaten Jember.

Setiap kader LDII mampu dalam berorganisasi dengan baik dan memiliki karakter 6 thobiat luhur, yaitu: rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, kerja keras dan hidup hemat.

Solid artinya setiap elemen kepengurusan dapat menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.

Ketua DPD LDII Kabupaten Jember, Drs. Sunardi, MT menyampaikan dalam perkembangannya organisasi LDII sudah menjadi organisasi yang besar.

Organisasi LDII yang sedemikian besar ini semua berkat warganya yang dikenal jujur, amanah dan selalu solid. Baik pengurusnya maupun warganya senantiasa menerapkan 6 thobiat luhur yang kata wanhat, KH Nursalim.

Sunardi menekankan kepada segenap pengurus pleno, pengurus PC dan PAC untuk menjaga dan terus menerapkan 6 thobiat luhur yaitu: rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, kerja keras dan hidup hemat.

Tugas utama LDII salah satu poin terpenting dalam Rakernas LDII (10/10) di Jakarta adalah mengajak kepada segenap warga negara Indonesia menerapkan 6 thobiat luhur tersebut.

Organisasi LDII dari tingkat pusat, DPW Provinsi, DPD Kabupaten sampai PC dan PAC diharapkan terus solid dan meningkatkan kinerjanya serta dapat bekerjasama dengan ormas-ormas lain disekitar kita dengan baik.

DPD LDII Kabupaten Jember memberikan apresiasi kepada PC dan PAC yang dalam kategori aktif superior,  sangat baik, dan baik.

Kriteria pemberian apresiasi tersebut berdasarkan keaktifan PC maupun PAC yang dalam kinerja organisasi yang dapat dipantau melalui pelaporan monitoring evaluasi (monev).

Sunardi juga menyampaikan 8 cluster yang menjadi rekomendasi hasil Rakernas LDII, yaitu: wawasan kebangsaan. Kedua, komisi keagamaan yaitu bagaimana kita meningkatkan keberagaman kita. Ketiga, pendidikan. Keempat, ekonomi dan bagaimana ormas beri kontribusi ekonomi. Kelima, pertanian dan lingkungan. Keenam, kesehatan dan pengobatan herbal. Ketujuh, informasi dan teknologi.

Koordinator Keanggotaan sekaligus koordinator Monev, Dra.H.Hadi Sukiman menyampaikan pemberian apresiasi berdasarkan dua kriteria yaitu kriteria intensitas laporan monev dan kriteria keberhasilan organisasi.

PC Tempurejo, PC Balumg, PC Patrang, dan PC Puger mendapatkan apresiasi dari dua kriteria terbaik dengan intensitas monev lebih dari 16 sampai 19.

Sementara kriteria superior diberikan kepada CP Kalisat dan PC Ambulu dengan intensitas monev lebih dari 21.

17 PC yang lainnya dinobatkan dalam kriteria baik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *